Selamat Datang Di Blog Sambas Sunnah, Sebuah Blog Karya Biak Kitte Juak. Semoga Bermanfaat. Ayo...Semangat Menuntut Ilmu Agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
 
Rabu, 25 Mei 2016

Istriku, Aku Tak Sempurna

0 komentar
“Istriku, diriku memang tak sempurna".

Begitu banyak kesalahan, khilaf dan celah maksiat dalam diri ini. Namun percayalah bahwasanya diri ini selalu berusaha untuk selalu memperbaiki setiap kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan, sehingga dirimu betah bersamaku berada didalam bahtera demi mengarungi luasnya samudera rumah tangga kita.
Dalam kisah syafa’atul uzhma (syafa’at besar yang akan diberikan pada hari kiamat), kita dapat mengambil pelajaran sebab para nabi enggan meminta syafa’at untuk umatnya karena masing-masing dari mereka merasa mempunyai salah.
1- Nabi Adam pernah melanggar pohon larangan.
2- Nabi Nuh, ia memiliki doa yang mustajab yang ia gunakan untuk mendoakan jelek kaumnya.
3- Nabi Ibrahim pernah berbohong tiga kali.
4- Nabi Musa membunuh satu jiwa yang tidak halal untuk dibunuh.
5- Nabi Isa mengaku punya salah namun ia tidak menyebutkan kesalahannya.
* HR. Bukhari dan Muslim dalam hadits yang panjang.

Lihatlah duhai belahan jiwaku, para nabi besar punya salah. APALAGI KITA INI. Begitu pula orang-orang yang dekat dengan kita, pasti tidak luput dari kesalahan dan keleliruan.

“Tak ada gading yang tak retak”

Tugas kita adalah tetap saling menasihati dalam kebaikan dan mengingatkan ketika keliru terjadi antara orang dekat, antara pasangan suami-istri, antara shahib dan teman. Kita sendiri tidak sempurna, begitu pula orang lain disekitar kita.
Sama seperti kita, wali Allah, orang shalih, para ulama, para da’i dan ustadz-ustadz kita. Mereka pun tak lepas dari kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Kesempurnaan hanya milik Sang Khaliq, Allah Jalla wa ‘Ala.
Percayalah bahwa Allah Jalla wa ‘Ala selalu membukakan pintu taubat untuk hamba-Nya yang berbuat kesalahan.
Diriku sebagai suamimu, memang tak sempurna.
Maafkan aku Ma Hanna,
Maafkanlah aku duhai Sayangku.

Ditulis dibawah redup matahari menuju senja di Kota Singkawang.
18 Sya'ban 1437H / 25 Mei 2016M.

Dari suamimu yang penuh kekurangan namun penuh Cinta.
Abu Aufa

Leave a Reply

 
Sambas Sunnah © 2016 | Created By Abu Aufa