Bismillah
Tidak harus jadi ustadz untuk menulis yang baik.
Tidak harus menunggu sempurna untuk menyampaikan yang benar.
Tidak harus banyak amal untuk berbagi faidah.
Kau tidak tau berapa banyak orang yang diam-diam membaca tulisanmu. Tidak memberi jempol, tak pula berkomentar. Namun ia menangkap pesan kebaikan darimu. Merenunginya, lalu mengamalkannya.
Boleh jadi hanya lewat satu pesan kebaikanmu , yang kadang disinisi banyak orang, ada satu atau dua orang mengubah jalan hidupnya menuju kebaikan.
Tak perlu berhenti jadi orang baik hanya karena kau bukan ustadz, tidak sempurna, faqir amal, tak punya solusi, sering disinisi, dibilang sok alim, dan sebagainya.
Sampaikan apa yang bisa kau sampai sampaikan. Sambil memperbaiki diri menuju apa yang diidealkan.
Yang penting hindari perdebatan, jauhi kontroversi, dan merujuklah kepada mereka yang berilmu.
Sesuai kapasitas saja.
Dah, gitu aja.
Ditulis oleh saudaraku,
Akhina Refid Rooheebnoor.
.
.
Disalin oleh Abu Aufa, di Kota Singkawang.
28 Sya'ban 1437H / 4 Juni 2016M.
